No Title

Public Anonymous 4 April 2024 Expires in 3 months from now Views: 1
Clone Paste Contact

Jangkau Doktor LGO 4D Pecah Waspada Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong

lgo4d

Peneliti Ahli Utama, Udel Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., link lgo4d dinyatakan lulus program doktor Muslihat Geologi UGM. Ia dinyatakan lulus selesei berhasil menjalani ujian awam di Bagian Kiat Geologi, Fakultas Alat UGM, Jumat (27/1).

Di hadapan tim Penyelidik ia berhasil memperkukuh disertasi berjudul Pemandangan Anasir Litologi dan Bentanglahan Guna Taburan Keragaman Web Budaya Megalitikum –Kolonial, Pada Kawasan Taman Bumi (Geoprak) Karangsambung – Karangbolong Dan Sekitarnya, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah.

Terdapat tiga pilar utama dalam geopark bercorak keragaman geologi, biologi dan budaya dengan maksud untuk konservasi, edukasi dan pembentangan ekonomi sebagai Membenang Keanekaragaman biologi dan keragaman budaya ini bukan sesuatu yang berdiri individual namun mempunyai keterkaitan dengan keragaman geologinya,” ujar Chusni Ansori.

Dia mengilhamkan sejak 2018 di Kabupaten Kebumen telah terlaksana Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong yang dapat dikembangkan menjadi Geopark Jamak UNESCO. Oleh karena itu, kritik inter kepatuhan yang ia lakukan untuk ingat pengaruh 7 peubah geologi kepada taburan keragaman tempat budaya tanjible pada era Megalitikum, Hindu-Budha, Islam dan Kolonial.

Keragaman geologi wilayah Pembahasan disebutnya, telah melakukan keragaman budaya dari Era Megalitikum hingga Kolonial. Pengaruh litologi bagi penataan budaya kawasan pada Era Megalitikum se gede 2,3 Upah lgo 4d Hidu-Budha 11,3 Akibat Islam 2,9 Komisi dan Kolonial 2,6 persen.

“Endapan alluvial mempunyai persentase ceceran kedudukan paling banyak pada setiap era. Artefak batuan beku yang permulaan dari Formasi Halang menyungkup M1, M2, M3, M4, HB2, HB5, HB7, HB9, dan HB12. Sementara artefak dari Formasi Gabon menudungi M5, M8, M9, M10, HB8, HB11, K32, dan K75. Artefak M6 dari F. Bulukuning. Tegel HB6B, HB6C mulai sejak dari luar Kebumen. Tembikar atau genten atau bata HB39, K39, K50, K58, I21 dari Formasi Halang,” terangnya.

Ia memautkan pada era Megalitikum pusaka budaya lumpang batu yang berfungsi semisal alat pengolahan pertanian tertebar pada endapan alluvial, disekitar pasir besi, ketinggian < 50 m, kelerengan < 7 %, bentang lahan marine (M), jarak anak sungai < 750 m, provinsi akuifer Menguntungkan dan tanah yang berkorelasi baik – sangat baik. Pada era Hindu-Buddha sebahagian besar berbentuk tempat atau alat ibadah berada pada endapan alluvial.

Pada era Islam makam atau makom beruang pada endapan alluvial. Sedangkan pada era Kolonial web yang berfungsi untuk ekonomi, pemerintahan, sekolahan, Kebugaran dan penahan mengelompok menaati bentuk sebaran web pemerintahan di lebih kurang Kebumen, Karanganyar, Gombong, Kutowinangun- Prembun.

Clone Paste